Posted by : Anidaydream
Saturday, 15 October 2016
Apa kalian pernah merasa ketika kita menonton
anime adakalanya anime itu teraca cepat (berdurasi pendek) dan ada juga
berlangsung cukup lama (berdurasi panjang)?, apa kalian tau kenapa?,iya mungkin
saja karena anime itu memang bagus makanya waktu terasa cepat atau anime itu
membosankan sehingga terasa lama, tapi bukan itu jawabannya anime memang dibagi
beberapa jenis berdasarkan produksinya sehingga mempunya durasi yang berbeda
beda.
kali ini Saya akan sharing mengenai jenis ANIME BERDASARKAN PRODUKSINYA.
Selamat membaca :)
Secara garis besar, berdasarkan jenis
produksinya, anime terbagi menjadi 3 jenis :
1. Movies
Jenis ini umum hanya dijumpai di bioskop
dan cenderung mewakili anime dengan biaya produksi paling tinggi dan juga
secara umum merupakan jenis dengan kualitas gambar paling bagus dan berdurasi lebih lama dibanding dengan anime TV
seri. Kadang-kadang anime juga hanya dijumpai di festival film atau festival
animasi dan biasanya durasinya lebih pendek dan terkadang rendah biaya
produksinya.
2. OVA
Ova Atau disebut sebagai Original Video
Animation. Kadang OVA mirip dengan serial-mini. OVA paling tidak berdurasi 2
episode, dan kadang paling banyak mencapai 20 episode. Kebanyakan OVA dirilis
dalam bentuk video, tetapi kadang-kadang juga ditayangkan di televisi, televisi
kabel atau televisi satelit. OVA juga dikenal dengan sebutan lain, OAV
(Original Animated Video). Sebagai aturan yang umum, OVA cenderung juga
berkualitas gambar yang tinggi mendekati kualitas Movie.
Ada juga beberapa istilah yang mirip dengan
OVA yaitu :
OAD (Original
Animation DVD)
Hampir sama
seperti OVA (lihat OVA dibawah), OAD adalah istilah untuk anime yang
dipublikasikan ke dalam kepingan DVD. Istilah OAD muncul setelah anime mulai
jarang dipublikasikan ke dalam format VHS video dan mulai berkembang ke Laser
Disc, CD dan kemudian DVD. Namun dalam perkembangannya hingga saat ini, istilah
OVA tetap lebih populer digunakan.
ONA (Original
Net Animation)
Anime
yang tidak dipublikasikan lewat televisi, namun disebarkan pada media Internet
melalui situs streaming. Contoh: K-On: Ura On! dan The Melancholy of
Suzumiya Haruhi-chan.
3. TV Seri
Jenis TV Seri ini disindikasikan dan
ditayangkan di televisi secara terjadwal. Umumnya kualitas anime TV Seri lebih
rendah dari OVA dan Movie. Hal ini dikarenakan dana produksi diratakan agar
episodenya menjadi banyak ketimbang difokuskan dalam satu film atau serial pendek.
Kebanyakan TV seri berdurasi 23 menit. Dibulatkan jadi 30 menit bila
ditambahkan dengan iklan iklan televisi. Kadang kadang ada juga TV seri yang
satu episodenya hanya sepanjang 12 menit sehingga dalam suatu jam tayang bisa
menayangkan 2 episode sekaligus.
Anime TV Seri biasanya berjalan secara musiman. Satu musim penuh biasanya sebanyak 26 Episode atau bisa juga berjalan sebanyak 13 episode. Sehingga dengan rata rata kebiasaan itu, kebanyakan anime TV seri itu jumlah episodenya biasanya merupakan kelipatan dari 13. Tetapi ada pula beberapa dari OVA yang sepanjang setengah musim seperti Tenchi Muyo.
Secara struktur, semua Anime TV seri rata rata berurut dengan pola sebagai berikut :
1. Opening
Song
2. Bagian pertama sebuah episode
3. Eyecatch
4. Bagian kedua episode
5. Ending Song & Kredit
6. Preview Episode Selanjutnya dan bagian tambahan
(Kalau
ada)
Oh iya bagi yang belum tau Eyecatch, Eyecatch adalah gambar yang ditambahkan musik sering muncul di tengah
tengah anime biasanya berisi karakter anime, adegan, atau hanya logo anime
dengan background.